Pasar Kesehatan dan Medis Indonesia

Pasar-Kesehatan-dan-Medis-Indonesia

Sebuah analisis yang dilakukan oleh Frost & Sullivan dan Kementerian Kesehatan mengklaim bahwa sektor perawatan kesehatan Indonesia (negara ke-4 yang paling padat di dunia) termasuk Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung, tumbuh dengan pesat. Saat ini, Indonesia memiliki sekitar 800 rumah sakit swasta dan 1.300 rumah sakit umum.

Lonjakan Pembangunan Rumah Sakit

Sebagai hasil dari upaya negara untuk mendesentralisasi departemen perawatan kesehatannya, rumah sakit umum di Indonesia sekarang memiliki otonomi penuh dengan pusat-pusat khusus yang melayani daerah pedesaan. Di sisi lain jangkauan, rumah sakit swasta di daerah-daerah seperti Jakarta, Medan dengan kecenderungan internasional juga berkembang pesat.

Laporan dari McKinsey & Company menunjukkan perkiraan yang baik tentang kenaikan populasi kelas menengah di Indonesia dari 52 juta pada 2015 menjadi 135 juta pada tahun 2030. Yang penting adalah ramalan ini dipasangkan dengan praktik gaya hidup yang lebih sehat.

Kekurangan staf yang berkualitas

Kementerian Kesehatan Indonesia mengatakan warganya terlihat menikmati setidaknya 1,2 miliar USD per tahun untuk intervensi medis di luar negeri pada survei 2012. Kekurangan staf yang memenuhi syarat adalah salah satu masalah utama yang dikutip dalam sektor kesehatan swasta. Hal ini mengakibatkan beberapa pasien Indonesia memilih untuk mencari perawatan medis dan perhatian di negara tetangga Singapura dan Malaysia. Saat ini, di Malaysia, 65% pasien non-Malaysia berasal dari Indonesia termasuk Bandung, Surabaya sementara sekitar 70% dari pasien internasional Singapura berbasis di Indonesia. Jadi, ada sebagian besar penduduk Indonesia yang lebih suka bepergian ke tempat lain untuk mencapai tuntutan medis karena situasi ini.

Peluang pasar

Pelatihan profesional

Dengan tujuan untuk menjadi setara dengan standar kesehatan internasional, Indonesia bekerja erat dengan dasar-dasar asing untuk mengurangi jumlah orang Indonesia yang mencari perawatan medis di luar negeri. Program pelatihan untuk onkologi, perawatan ICU, kebidanan, dan gerontologi tersedia dengan bantuan pemerintah Australia.

Teknologi kesehatan

Mekanisme berbagi informasi kesehatan yang terpusat dan sistematis di seluruh rumah sakit di Indonesia sedang berlangsung dengan titik akhir utama untuk mengurangi kecelakaan pengobatan dan perawatan pasien yang lebih baik.

Peralatan dan perangkat medis

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Frost & Sullivan berjudul “Indonesia pasar yang menarik untuk perawatan kesehatan asing”, pasar peralatan medisnya diperkirakan akan naik menjadi 1 miliar USD pada tahun 2018. Saat ini, 85% dari peralatan dan perangkat medis Indonesia diimpor. Sisanya 15% yang diproduksi secara lokal terutama terdiri dari produk-produk seperti kruk, kursi roda dan tempat tidur rumah sakit. Peluang terletak pada peralatan khusus yang digunakan untuk sistem pernapasan, diagnosa, operasi, radioimunoterapi, ultrasound dan sebagainya.

Peluang sektor

Area-area berikut memiliki potensi untuk perbaikan dan pertumbuhan di sektor kesehatan Indonesia:

Rekaman medis elektronik

Telemedicine

  • Pengembangan dan penggunaan aplikasi layanan kesehatan
  • Sistem administrasi rumah sakit / pasien
  • Peningkatan fasilitas kesehatan dan manajemen untuk populasi yang menua

Dengan pertumbuhan populasi Indonesia yang terus berlanjut termasuk Jakarta, Surabaya, permintaan akan layanan terkait medis dan peralatan kesehatan di negara ini merupakan konsekuensi logis dari hal tersebut. Jadi, sangat penting bagi perusahaan asing untuk memanfaatkan peluang ini. Pasarkan layanan, produk, dan tenaga kesehatan Anda sekarang di bidang distribusi, impor, dan eceran. Berinvestasi di negara ASEAN seperti Indonesia di mana pasarnya dinamis selalu menguntungkan. Namun, sama pentingnya bagi Anda untuk berkolaborasi dengan mitra lokal dan melakukan riset pasar seperti halnya memanfaatkan kantor pemerintah daerah sebelum mendaftarkan perusahaan terkait layanan kesehatan di Indonesia.